Karena Waktu Ada untuk Dinikmati
Liburan waktunya kita kembali
dan bertemu dengan orang – orang yang kita tinggalkan sebelumnya. Setelah
sekian lama berpisah waktunya kembali bertemu dengan orang yang kita cintai
walaupun kadang tidak semua libur dihabiskan untuk bertemu mungkin karna
masalah jarak dan biaya, ya seperti aku sekarang. Setelah 6 bulan berlalu
diperantauan ini saatnya kembali bertemu tidak ditempat asalku melainkan
ditempat embahku. Ini waktunya yang kutunggu, kangen gak ? ya, pasti kangen lah siapa yang gak kangen.
Ini waktunya kembali bertemu dengan kaka, bapa dan juga mama serta saudara yang
lainnya.
Karna berangkat dari tempat
yang berbeda dan juga waktu yang berbeda pula tentu sampainya juga beda. Setelah
sampai deluan kuhabiskan waktuku untuk tidur saja, karna dengan begitu waktu
berjalan cepat. Ternyata tidak tidur dengan pikiran yang terbayang - bayang
nyatanya malah membuat waktu berjalan lambat dan juga membuatmu untuk susah
tidur, ya seperti itu menurutku. Rasa itu tidak bisa bohong dan pikiran tidak
bisa dialihkan karena perasan terus menerus ingin segera bertemu. Setelah
dipaksa dengan doktrin lagu – lagu yang membuatmu mengantuk dan juga menonton
agar mata terasa lelah akhirnya tertidur.
Tidak ada yang salah bila
menyebut menunggu itu terasa lama dan juga membuat membosankan rasaku itu sah
saja dan juga benar. Pagi tiba kuhabiskan semua kegiatan yang bisa kulakukan
agar kesanya waktu sudah terlampaui dengan cepat, sesekali mengecek arah pintu
saat ada bunyi kendaraan melintas beberapa kali juga salah saat menebak suara yang
datang dan akhirnya saat yang ditunggupun tiba. Ada rombongan keluar dari
sebuah mobil dengan suara anak kecil yang berteriak, mereka datang.
Kuhampiri pintu yang berada
didepan sambil senyum tipis melihat orang – orang didalam mobil keluar, mereka
tetap sama seperti dulu hanya saja usia kita yang bertambah hal yang membuat
kadang senang dan kadang sedih juga.
Hal itu adalah saat yang
terbaik, karena ketika kamu besar dan mulai hidup ditempat yang berbeda
berkumpul adalah sesuatu yang istimewah. Waktu seakan berbalik yang awalnya
waktu terasa lambat ketika menunggu berganti sangat cepat ketika bersama,
sejati waktu tetap sama berjalannya tidak ada yang lebih cepat dan juga tidak lambat
hanya presepsi yang membuatnya berbeda dan kupikir hal yang terbaik tentang
waktu adalah menikmatinya.
Rumah embahku letaknya sedikit
kearah atas gunung dan disekitar penuh dengan pepohonan yang membuat jaringan
hp susah kala itu, sedikit terkendala namun banyak senangnya. Kita lebih banyak
menghabiskan waktu bersama mengobrol, melakukan aktifitas bersama ya yang
penting tidak menghabiskan waktu dengan hp masing – masing.
Waktu tidak terasa kala itu
hingga pada akhirnya tersisa beberapa hari lagi untuk satu persatu kembali
ketempatnya dengan aktivitas seperti biasa, mama ku kembali lebih awal karena
masuk kerjanya cepat ya bapaku menyesuikan karena sudah pensiun disusul kakak
ku hingga yang terakhir aku kembali masuk kuliah.
Saat hendak kembali rasa itu
kembali muncul sama seperti pertama kali aku pergi untuk kuliah, ya rasa takut
tentang apa yang akan terjadi selanjutnya, rasa kesendirian setelah tadinya
merasakan kehangatan berkumpul, dan rasa kangen akan kembali bertemu. Hal – hal
yang kembali muncul dan kalau kupikir akan selalu muncul rasa seperti ini
terlebih mengingat tak pasti akan kembali berjumpa. Semoga saja rasa ini tidak terpendam lama untuk segera kembali bertemu
Karna waktu ada untuk
dinikmati :‘)
Comments
Post a Comment